
Makassar – Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan relevansi kurikulum dengan tuntutan dunia kerja, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) telah sukses menyelenggarakan “Workshop Kurikulum Outcome-Based Education (OBE)”. Kegiatan yang bertujuan untuk merekonstruksi kurikulum yang lebih adaptif ini digelar selama dua hari, pada 18-19 September 2025. Bertempat di Sultan Alauddin Hotel & Convention, acara ini dilaksanakan dengan metode hybrid yang memungkinkan partisipasi dari berbagai pihak secara luring maupun daring.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Prof. Dr. H. Barsihannor, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya implementasi Kurikulum OBE sebagai langkah strategis fakultas untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kompetensi yang jelas dan terukur. Sesi hari pertama kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi mendalam oleh narasumber Dr. Hj. Samsudduha, M.Pd. Beliau mengupas tuntas konsep, prinsip, serta tahapan praktis dalam penyusunan dan penerapan Kurikulum OBE di tingkat program studi.
Pada hari kedua, workshop difokuskan pada sesi praktik berupa review kurikulum yang dilakukan oleh masing-masing jurusan di lingkungan FAH. Sesi ini menjadi sangat produktif dengan kehadiran para pemangku kepentingan (stakeholder) eksternal, yang terdiri dari perwakilan dunia industri, alumni, dan asosiasi profesi. Keterlibatan para stakeholder bertujuan untuk mendapatkan masukan yang konstruktif agar kurikulum yang dirancang benar-benar selaras dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan zaman.
Melalui workshop ini, Fakultas Adab dan Humaniora berkomitmen untuk menghasilkan perubahan signifikan pada setiap kurikulum jurusannya. Diharapkan, penerapan Kurikulum OBE ini akan menjadi fondasi yang kokoh dalam mencetak generasi lulusan yang kompeten, berdaya saing tinggi, dan siap memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas, sejalan dengan visi dan misi kelembagaan untuk menjamin mutu pendidikan yang berkelanjutan.